Hanya perlu kreatifitas untuk menjadikannya karya yang
menarik. Sedikit sentuhan kesabaran akan menambah nilai seni pada hasil
akhirnya. Dan yang terpenting adalah dapat dijadikan sebagai lahan bisnis yang
cukup menjanjikan.
Seperti yang sedang dirintis seorang gadis lulusan Teknik
Arsitektur USU ini. Putri, begitu ia akrab disapa, sudah lebih dari tiga tahun
belakangan memanfaatkan kain flanel sebagai bahan pembuat boneka.
"Mulainya
sudah sejak tiga tahun lalu, tapi hanya boneka-boneka wisuda saja dan hanya
dijual saat momen wisuda. Mulai online dan banyak kreasinya baru setahun
belakangan," akunya.
Gadis yang kini
berprofesi sebagai drafter ini awalnya membeli boneka flanel untuk dihadiahkan
kepada adiknya sebagai kado wisuda. Namun, kata dia, boneka yang ia beli itu
menurutnya kurang menarik. Kemudian ia membongkarnya dan mencoba membuat ulang.
"Ternyata
hasilnya lebih bagus daripada boneka yang saya beli itu. Dari situlah ide untuk
membuat dan menjual boneka ini lahir," tuturnya.
Dikatakan Putri,
boneka-boneka flanel yang ia buat biasanya dijadikan sebagai souvenir, seperti
kado ulangtahun, wisuda dan pernikahan. Tema bonekanya pun bisa disesuaikan
dengan keinginan si pemesan.
"Sekarang
kan lagi musim wisuda, jadi saya sedang fokuskan membuat boneka dengan tema
wisuda. Bonekanya didekor mirip dengan orang yang diwisuda, lengkap
dengan topi dan toganya. Boneka ini lagi laris-larisnya lho," terangnya.
Selain itu, kata dia, ada juga boneka flanel dengan tema
wedding yang berpakaian daerah dan internasional. Biasanya itu dipesan orang
sebagai kado pernikahan. Kemudian tema ulangtahun dan yang sedang tren saat ini
adalah boneka berhijab.
"Kita selalu mencoba membuat boneka dengan tema yang
disesuaikan dengan apa yang sedang tren. Berhubung sekarang lagi tren berhijab,
jadi kita coba aplikasikan ke boneka yang berjilbab," ungkap gadis yang
bermukim di Jalan Binjai KM 10 Kampung Lalang Medan ini.
Kemudian Putri juga membuat boneka karakter, seperti boneka
chef dan dokter. Namun bila ada pemesan yang meminta dibuatkan boneka dengan
karakter tokoh kartun, ia dengan senang hati akan mencoba membuatnya.
Diakui dia, peminat boneka flanel karnyanya ini cukup
banyak, baik di dalam maupun di luar Kota Medan. Karena dipasarkan secara
online, pasarannya bahkan sudah merambah ke Pulau Jawa.
Sementara untuk
harga, dia mengatakan boneka-boneka flanel buatannya ini cukup terjangkau.
Mulai dari Rp35 ribu hingga Rp200 ribu bergantung tingkat kerumitan tema yang
dipesan dan ukurannya.
"Untuk
boneka seperti boneka wisuda atau ulangtahun, kan ada ukurannya. Yang terkecil
kita hargai Rp35 ribu, sedang Rp50 ribu dan besar Rp100 ribu. Sementara yang
couple, biasanya boneka wedding, Rp200 ribu," paparnya.
Selain boneka,
Putri juga membuat gantungan kunci dan magnet kulkas yang juga berbahan dasar
kain flanel dan masing-masing item dihargai Rp10 ribu per buah.
Jika berminat dan ingin memesan, Putri bisa dikontak melalui facebook
www.facebook.com/sannifelt, twitter @sanni_twit, blog www.sannidol.blogspot.com,
LINE sannifelt dan BBM 7E9906C1 atau via telepon. ()
Tidak ada komentar:
Posting Komentar